JENIS PENYAKIT MUSIM PANCAROBA YANG HARUS DIWASPADAI

Musim pancaroba sering disebut sebagai musimnya penyakit. Naiknya risiko terserang penyakit saat musim pancaroba disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu. Musim pancaroba adalah musim peralihan dari kemarau ke hujan atau sebaliknya. Kondisi tersebut memicu kondisi udara yang lembap karena suhu udara kerap naik dan turun.

Kenapa Musim Pancaroba Rawan Penyakit?

Setidaknya ada 3 alasan kenapa musim pancaroba menjadi musim yang rawan penyakit:

1. Suhu lembap akibat cuaca tak menentu dan fluktuasi suhu saat musim pancaroba melahirkan lingkungan yang mendukung perkembangan kuman, bakteri, jamur, dan virus penyebab penyakit.
2. Perubahan suhu dan cuaca secara ekstrem dan konstan saat musim pancaroba bisa memengaruhi daya tahan tubuh.
3. Suhu lembap akibat musim pancaroba membuat pola makan berantakan serta malas bergerak dan berolahraga, sehingga berdampak buruk pada kerja sistem imun tubuh dalam menangkal kuman, bakteri, jamur, dan virus penyebab penyakit.

Jenis Penyakit Yang Sering Muncul Saat Musim Pancaroba

Batuk & Pilek

Suhu lembap saat musim pancaroba sangat mendukung untuk perkembangan virus influenza. Gejala saat tubuh terinfeksi virus influenza biasanya berupa batuk, hidung meler atau tersumbat, bersin, meriang, dan demam.

Asma

Musim pancaroba bisa memicu asma akibat peradangan pada saluran udara dalam tubuh. Udara dingin yang masuk ke tubuh akan memicu reaksi sistem imun tubuh yang berujung pada peradangan saluran pernapasan.

Demam Berdarah (DBD)

Suhu lembap dan banyaknya genangan air yang muncul akibat hujan saat musim pancaroba menjadi lingkungan ideal bagi aedes aegypti, atau nyamuk demam berdarah. Gejala umum DBD antara lain demam tinggi secara tiba-tiba, sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi, lemas, mual, muntah, dan muncul bintik-bintik di kulit.

Chikungunya

Penyakit ini punya penyebab yang sama seperti demam berdarah (dbd). Saat seseorang terjangkit chikungunya, gejala yang umum muncul adalah demam tinggi, nyeri sendi, sakit kepala, nyeri otot, mual, ruam, dan kelelahan.

Tips Menjaga Kesehatan Saat Musim Pancaroba

Pola Makan Bergizi

Nutrisi seperti vitamin C, protein, dan zat besi dalam makanan seperti jeruk, telur, ikan, atau sayuran hijau bisa mendukung sistem kekebalan tubuh.

Minum Cukup Air Putih

Organ tubuh tidak bekerja efektif saat kekurangan cairan, karena air membantu mengedarkan oksigen ke seluruh bagian tubuh dan membantu mengeluarkan zat yang tidak dibutuhkan tubuh.

Tidur Cukup

Sering begadang dan kurang tidur akan membuat organ tubuh kelelahan, sehingga sistem kekebalan tubuh akan melemah.

Olahraga Teratur

Olahraga akan merangsang produksi hormon dopamin yang berfungsi menghindari stres dengan memperbaiki suasana hati. Dopamin juga membantu sel-sel kekebalan untuk mengatur respons tubuh terhadap infeksi.

Konsumsi Biomild

Kandungan ashwaganda dalam Biomild membantu menjaga keseimbangan hormon, mencegah stres, dan meningkatkan kualitas tidur sehingga sistem imun bisa bekerja optimal.

Konsumsi Bio Inflavia

Ekstrak jahe merah dan temulawak dalam Bio Inflavia tinggi kandungan zat antibakteri dan antioksidan yang bermanfaat mencegah peradangan, meningkatkan nafsu makan, serta mengoptimalkan kerja sistem imun terhadap virus dan bakteri.